Mengatasi Ayam "ngejan" (Sulit BAB)

Written By Unknown on Kamis, 31 Juli 2014 | Kamis, Juli 31, 2014

Tulisan kali ini berangkat dari pengalaman saya ketika mendapati ayam kesayangan menderita kesulitan buang kotoran. Setiap pagi dengan bunyi meringkih berusaha mengeluarkan kotorannya yang keras seperti nyangkut. Ayam tersebut kemudian saya lepas umbar begitu saja sambil berharap sembuh dengan alami, tetapi kenyataannya ayam malah menjadi semakin parah, kurus dan lemah. Setiap kali si jago memaksakan untuk mengeluarkan kotorannya yang keluar justru hanya lendir atau cairan saja, tidak berupa feses seperti pada umumnya. Tragisnya adalah ayam tersebut kemudian mati. Coba rekan-rekan bayangkan bagaimana sedihnya saya mendapati ayam kesayangan apalagi ayam tersebut memiliki bakat istimewa harus kalah dengan kotorannya sendiri, wah, bener-bener tragis.
Dan tadi waktu main ke kandang kawan, saya mendapati kawan saya tersebut juga pernah mengalami hal demikian pada ayam-ayamnya. Dia membagikan cara mengatasi penyakit ayam ngejan dan menceritakan penyebabnya kepada saya. Berikut penjelasannya yang akan saya bagikan untuk anda;

Ayam sulit buang kotoran disebabkan kotorannya menggumpal dan mengeras di lubang pembuangan.
Biasanya hal ini terjadi pada ayam yang kekurangan minum, kemudian makan makanan yg keras (gabah), atau kurang makan kerikil-kerikil, atau rumput-rumput di tanah  sebagai sumber serat alami. Ditambah lagi dengan kurangnya ayam di umbar.


Teknik mengobati penyakit ngejan tersebut adalah dengan menyemprotkan/memasukkan air ke lubang kotorannya. Caranya adalah dengan menyuntikkan air melalui alat suntik yang agak besar. Sedot air lebih kurang 15cc, lalu suntikkan air tersebut kedalam lubang kotoran ayam yang menderita ngejan tersebut. Lakukan berulang-ulang hingga kotoran benar-benar bersih keluar semua.


Setelah kotoran bersih, beri ayam minum yg banyak (spet), dan kasih makan yg lembek-lembek dulu (voer, pisang, dedak, dll).



Demikianlah, semoga ini bermanfaat untuk rekan-rekan semua.

0 komentar:

Posting Komentar