Tips Tepat Memilih Celana Jeans Pria

Written By Unknown on Jumat, 01 Agustus 2014 | Jumat, Agustus 01, 2014

Klasik, standard, slim, slim/straight, straight, relaxed, relaxed/straight, apakah nama-nama gaya jeans begitu membingungkan anda?

Untuk kebanyakan orang, celana jeans adalah pemain paling berharga dalam lemari pakaian. Hal itu bukan karena mereka item paling mahal, atau yang paling terlihat menawan, melainkan karena fungsinya yang bisa digunakan di hampir banyak kesempatan, itulah yang penting.
Jeans 1

Anda bisa menggunakan jeans di sekitar rumah, di tempat kerja, saat kencan, dalam acara kasual. Hanya saja terlepas dari kegunaan tinggi, menemukan jeans yang tepat bagi pria bisa gampang-gampang susah.

Apa yang Anda pikir ketika memilih jeans yang sempurna? Lupakan dulu soal harga, berikut beberapa tips yang perlu dicamkan saat membeli jeans baru.

Pertimbangkan bagaimana dan kapan Anda akan mengenakannya, tak ketinggalan apakah ia nyaman dipakai atau tidak.

Ingat, meski jeans anda bermerk tetap terlihat aneh ketika Anda tidak nyaman saat memakainya. Satu lagi, pastikan Anda tahu betul tahu kapan dan di mana akan mengenakannya untuk membuat proses memilih lebih mudah.

Contoh, jika kostum di kantor hanya boleh jas, maka artinya jeans hanya bakal dikenakan untuk jalan atau acara-acara kasual, itu berarti tak perlu banyak batasan ketika memilih warna dan tipe potongan.

Bila lingkungan kerja Anda membolehkan jeans, Anda mungkin mesti mempertimbangkan gaya dan potongan lebih konservatif meski di lingkungan kerja kasual sekalipun.
Jeans 2

Ingatlah potongan bijak dan substil bertahan lebih lama. Juga, jangan lupa untuk memastikan jeans Anda terlihat oke dengan sneakers, boot atau sepatu resmi.

Pilihlah warna yang tak lekang waktu.

Tentu sulit mengatakan apa yang akan tren satu tahun lagi mulai dari sekarang di tataran ritel. Karena itu sangat dianjurkan memilih gaya denim klasik yang bisa Anda kenakan bertahun-tahun namun tetap terlihat stylish dan aktual. Celana berbahan jeans adalah celana yang tahan lama, karena itu, bijaklah dalam memilih warna.

Berikut pilihan yang bisa dijadikan acuan.

Jeans biru orisinil: Merentang mulai dari pakaian pekerja kasar dan halus, warna ini kini menjadi bagian yang paling bisa digunakan di berbagai kesempatan dan bisa Anda miliki.

Jeans biru sedikit pudar: Lebih kasual dan bisa terlihat bagus dengan jaket dan kaus sport.

Denim gelap: Anda tak mungkin salah dengan celana jeans berpotongan lurus dengan warna gelap. Anda bisa mengenakan dengan sepatu oxford warna putih dan blazer biru tua, atau jaket kulit untuk penampilan street-style di akhir pekan.

Warna terang, tipe celupan warna bercorak dan funky cenderung 'tak lekang waktu' dan membuat penampilan Anda berlebihan

Jangan jauh-jauh dari tipe potongan lurus pas kaki gaya klasik (classic fits). Nama-nama gaya potongan jeans bisa sangat membingungkan. Jangan cemas Anda tak sendiri.

Tak perlu terlalu memperhatikan bahasa denim, sebagian besar riteler meluncurkan model dengan jargon mereka sendiri sehingga menciptakan banyak deskripsi, tapi pada intinya adalah 'fit' yang sama.

Tapi bila Anda merasa 'tersesat' tanyalah pramuniaga tipe fit mana yang Anda inginkan, lagi pula itu sudah tugas mereka.

Pilihan yang baik adalah tipe potongan lurus (straight leg) atau boot cut. Potongan jeans klasik bisa memberi Anda banyak manfaat karena dia cenderung dapat digunakan di banyak kesempatan. Sementara itu hindari bukaan kaki runcing atau wide bell-bottomed kecuali Anda tahu kapan dan di mana akan mengenakannya.

Dapatkan ukuran pas yang benar

Ingat, tak peduli betapa kerennya jeans tersebut, jika tidak pas dengan tipe tubuh, ia terlihat konyol ketika dipakai. Pertama, pastikan lingkar kaki dan area lingkar perut tidak terlalu ketat. Anda harus melihat apakah jeans tersebut terlihat bagus dari belakang. Bila Anda tidak yakin cobalah gaya potongan yang lain.

Juga, karena jeans cenderung menyusut, bukan gagasan baik untuk memilih yang sangat pas badan. Belilah celana yang sedikit lebih panjang dari kebutuhan sehingga memberi peluang untuk melipat atau membuat ukuran yang diinginkan.

Cara paling bagus untuk memastikan jeans pilihan Anda layak beli cobalah dan gunakan untuk berjalan dan berlari. Berjalanlah keliling toko dan cek bagian saku belakang dan tingkat kenyamanan saat duduk, jongkok dan berdiri. Apakah mereka bisa tetap menyimpan kunci dan dompet Anda? Apakah terlalu gatal atau hangat di cuaca tertentu?

Anda juga harus memastikan mencobanya dengan sabuk yang sering Anda kenakan. Cara ini memberitahu di mana lingkar perut turun, apakah jeans tersebut cocok dengan sabuk dan apakah sabuk Anda bisa masuk ke dalamnya dengan tepat.

Akhirnya, cobalah jeans tersebut dengan sepatu yang sering Anda gunakan dan ingatlah selain melihat kecocokan dengan warna, Anda juga harus memastikan bagaimana jatuhnya celana tersebut.

Bila jeans terlalu panjang, lipat mereka untuk memperkirakan seperti apa seandainya dipotong. Pastikan ujung bawah bagian belakang sejajar dengan bagian atas sol sepatu.

Setiap orang paham bagaimana mengganggunya saat melihat jeans bagus dipotong lalu jadi kelewat pendek dan membuat si pemakai seperti kebanjiran. Ingatlah memiliki jeans yang sedikit lebih panjang justru lebih bagus dan aman.
Hal yang harus dihindari

Tuan-tuan, biarkan skinny jeans untuk wanita. Tidak ada yang ingin melihat Anda yang seharusnya tampil terhormat mengenakan jeans ketat sehingga menimbulkan imajinasi bagi yang melihat.

Hindari celana jeans yang terlihat seperti sudah melewati mesin penghancur beberapa kali. Lubang dan sobekan mungkin terlihat keren ketika Anda berusia 16 tahun, tapi saatnya untuk meninggalkan masa lalu untuk masa lalu.

Akhirnya, hindari tambalan, asessoris ritsleting yang tersebar di seluruh jeans.

Anda ingin dianggap serius bukan? Itulah apa yang kami pikir.


Sumber: Republika Online
photo credit 1: snaps via photopin cc
photo credit 2: J.Ōta via photopin cc 

0 komentar:

Posting Komentar