Nyanyian Cinta Jalaluddin Rumi

Written By Unknown on Rabu, 07 Desember 2011 | Rabu, Desember 07, 2011

Puasa Membakar Hijab

Rasa manis yang tersembunyi,


Ditemukan di dalam perut yang kosong ini!


Ketika perut kecapi telah terisi,


ia tidak dapat berdendang,


Baik dengan nada rendah ataupun tinggi.


Jika otak dan perutmu terbakar karena puasa,


Api mereka akan terus mengeluarkan ratapan dari dalam dadamu.


Melalui api itu, setiap waktu kau akan membakar seratus hijab.


Dan kau akan mendaki seribu derajat di atas jalan serta dalam hasratmu.




Disebabkan Ridha-Nya


Jika saja bukan karena keridhaan-Mu,


Apa yang dapat dilakukan oleh manusia yang seperti debu ini


dengan Cinta-Mu?


Letak Kebenaran

Kebenaran sepenuhnya bersemayam di dalam hakekat,

Tapi orang dungu mencarinya di dalam kenampakan.



Rahasia yang Tak Terungkap

Apapun yang kau dengar dan katakan (tentang Cinta),

Itu semua hanyalah kulit.

Sebab, inti dari Cinta adalah sebuah

rahasia yang tak terungkapkan.



Pernyataan Cinta

Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,

Kusimpan kasih-Mu dalam dada.

Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,

Segera saja bagai duri bakarlah aku.

Meskipun aku diam tenang bagai ikan,

Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan

Kau yang telah menutup rapat bibirku,

Tariklah misaiku ke dekat-Mu.

Apakah maksud-Mu?

Mana kutahu?

Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selalu.

Kukunyah lagi mamahan kepedihan mengenangmu,

Bagai unta memahah biak makanannya,

Dan bagai unta yang geram mulutku berbusa.

Meskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara,

Di hadirat Kasih aku jelas dan nyata.

Aku bagai benih di bawah tanah,

Aku menanti tanda musim semi.

Hingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,

Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala lagi.



Hati Bersih Melihat Tuhan


Setiap orang melihat Yang Tak Terlihat

dalam persemayaman hatinya.

Dan penglihatan itu bergantung pada seberapakah

ia menggosok hati tersebut.

Bagi siapa yang menggosoknya hingga kilap,

maka bentuk-bentuk Yang Tak Terlihat

semakin nyata baginya.



Kesucian Hati


Di manapun, jalan untuk mencapai kesucian hati

ialah melalui kerendahan hati.

Maka dia akan sampai pada jawaban “Ya” dalam pertanyaan

Bukankah Aku Tuhanmu?



Memahami Makna

Seperti bentuk dalam sebuah cermin, kuikuti Wajah itu.

Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat-Nya.

Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.

Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku.

Maka katakana tentang Diri-Mu, ya Tuhan.

Agar segala makna terpahami, sebab mutiara-mutiara

makna yang telah aku rentangkan di atas kalung pembicaraan

berasal dari Lautan-Mu.



Tuhan Hadir dalam Tiap Gerak

Tuhan berada dimana-mana.

Ia juga hadir dalam tiap gerak.

Namun Tuhan tidak bisa ditunjuk dengan ini dan itu.

Sebab wajah-Nya terpantul dalam keseluruhan ruang.

Walaupun sebenarnya Tuhan itu mengatasi ruang.



Lihatlah yang Terdalam


Jangan kau seperti iblis,

Hanya melihat air dan lumpur ketika memandang Adam.

Lihatlah di balik lumpur,

Beratus-ratus ribu taman yang indah!



Keterasingan di Dunia

Mengapa hati begitu terasing dalam dua dunia?

Itu disebabkan Tuhan Yang Tanpa Ruang,

Kita lemparkan menjadi terbatasi ruang.

Karena mereka tidak tahu arti nama-nama tersebut, mereka mulai bertengkar. Mereka memang

sudah mendapat informasi, tetapi tanpa pengetahuan.

Orang bijak yang memperhatikan mereka berkata, "Aku tidak dapat memenuhi semua keinginan

kalian, hanya dengan sekeping uang yang sama. Jika kalian jujur percayalah kepadaku,

sekeping uang kalian akan menjadi empat; dan keempatnya akan menjadi satu."

Mereka pun tahu bahwa sebenarnya keempatnya dalam bahasa masing-masing, menginginkan benda

yang sama, buah anggur.

0 komentar:

Posting Komentar