Pemeliharaan Ayam Bangkok Remaja

Written By Unknown on Rabu, 07 Maret 2012 | Rabu, Maret 07, 2012

Ayam bangkok sesudah berumur dua bulan mulai memasuki masa remaja. Berhasil tidaknya pemeliharaan ayam remaja sangat tergantung dari cara peternak membesarkan anak ayam. Apabila dipelihara dengan baik, tentu pertumbuhanya akan berlangsung dengan cepat dan angka kematianya pun cukup kecil. Maka ketika memasuki remaja, maka pemeliharaanya menjadi lebih mudah. Namun, tidak semua peternak ayam bangkok memulai usahanya dari memelihara anak ayam. Sebab, bisa membeli dari peternak lain ayam yang sudah remaja.

Dengan cara seperti itu, ia tidak perlu memeliharanya sejak kecil, termasuk menyediakan kandang khusus dan alat pemanas. Keuntungan memelihara ayam remaja dengan cara membeli antara lain adalah lebih memudahkan pemeliharaan, mortalitas rendah dan pemilihan jenis kelamin jadi lebih mudah.

Pemeliharaan ayam remaja lebih mudah dilakukan dari pada ayam anakan, karena pada saat seperti itu pertumbuhan bulu dan pengaturan suhu tubuh sudah sempurna. Pengaruh luar terhadap suhu dingin tidak menjadi hambatan yang serius. Sebagai langakah awal pemeliharaan, peternak perlu menyiapkan kandang perawatan untuk ayam remaja, Kandang baru ini dapat berupa bren, battery, litter maupun postal. pemindahan ke kandang baru harus dilakukan dengan hati-hati, sebab perubahan lingkungan dapat menyebabkan ayam mengalami stress dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan diri. Oleh sebab itusangat dianjurkan kepada para peternak untuk memberikan obat anti stress kedalam air minumnya sebelum melakukan pemindahan.

Sewaktu melakukan pemindahan tersebut, peternak sekaligus dapat mengadakan seleksi terhadap bobot ayam-ayam tersebut. Ayam yang memiliki pertumbuhan badan cepat dimasukkan dalam kandang yang sama, sedangkan ayam yang agak lambat pertumbuhanya dimasukkan ke kandang lainya. Hal ini berguna untuk menghindari kompetisi dalam berebut makanan, sebab ayam yang kecil biasanya kalah bersaing dalam aktivitas termasuk mencari makan. Ayam yang kurang aktif cukup terbelakang harus disingkirkan sebab jika terus dipelihara akan sakit-sakitan dan akan menularkan penyakit ke ayam yang lain. Dengan adanya seleksi ini, peternak dapat ;ebih menhemat tenaga dan biaya.

Dalam pemeliharaan ayam remaja, kita tidak perlu memisahkan ayam jantan dan ayam betina nya. Umur dua bulan belum memungkkinkan ayam-ayam tersebut untuk kawin. Pemasukan ayam kedalam kandang hendaknya selalu diperhatikan antara jumlah yang dipelihara dan luas kandang. Pedoman mengenai kapasitas atau daya tampung kandang yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
1. 15 ekor/m2 untuk ayam umur 2-3 bulan.
2. 5-10 ekor/m2 untuk ayam umur 3-5 bulan.
3. 3-5 ekor/m2 untuk umur 5-7 bulan.

Setelah memasuki umur 5 bulan, ayam dengan jenis kelamin berbeda sudah bisa dipisahkan guna menghindari kemungkinan ayam terlalu cepat mengalami dewasa kelamin. Pada titik inilah ayam memasuki masa peralihan dari ayam bangkok remaja menjadi ayam bangkok dewasa yang siap memasuki masa perawatan tarung. (Baca juga artikel mengenai: Pemeliharaan Ayam Bangkok Dewasa). Perkawinan yang terlalu muda perlu dihindarkan karena keturunan yang di hasilkan mempunyai kualitas yang kurang baik. Oleh karena itu peternak perlu memisahkan ayam jantan dan betina dalam keandang tersendiri. Tempat pakan dan minum pada masa seperti ini sebaiknya di tempatkan diluar kandang dan dimasukkan jika hujan. Pakan yang diberikan sebaiknya dalam bentuk kering, supaya sisa-sisa pakan tidak menjamur dan menimbulkan bau yang kurang sedap. Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam sehari, masing-masing pagi dan sore hari. Sedangkan air minum diberikan secara bebas tanpa penjatahan melalui pipa atau bambu yang dibelah dua.

0 komentar:

Posting Komentar