CRD merupakan penyakit menahun dan menyerang saluran pernapasan bagian atas, bawah dan kantung hawa (air sac). Ditemukan pertama kali pada tahun 1974. Iklim Indonesia sebenarnya sangat mempercepat penyebaran penyakit ini, terutama pada saat pergantian musim. Persentase berjangkitnya CRD dalam satu kandang sekitar 7,5%.
Penyebab:
Bakteri mycoplasma gallisepticum. Beberapa ahli kesehatan hewan ada pula yang mengatakan bahwa penyebab penyakit ini adalah peuropneumonia-like organism (PPLO) yang berkomplikasi dengan bakteri Esceria coli dan virus sekunder lainya.
Cara penularan:
kontak langsung antara ayam yang sehat dan ayam yang sakit.
melalui udara pernapasan yang mengandung mycoplasma gallisepticum dan kotoran yang keluar lewat anus.
melalui alat-alat aynag ada didalam kandang.
telur tetas dari induk yang sakit.Kandang yang terlalu padat.
kondisi ayam yang mengalami stress.
Gejala Penyakit:
pada tahap awal ayam terserang batuk ringan. apabila belum mengalami infeksi sekunder jarang sekali terjadi kematian.
dari ujung lubang hidung keluar lendir yang kotor. semakin lama lendir tersebut semakin banyak dan tampak semakin kental, sehingga ayam sulit bernafas dan sering terdengar suara ngorok karena adanya radang kantong udara yang kronis.
muka menjadi bengkak
nafsu makan hilang, bila terjadi pada anak ayam atau ayam remaja dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat.
Umur dan bagian tubuh yang diserang:
menyerang ayam di segala umur.
bagian tubuh yang disrang adlah saluran pernafasan.
Akibat-akibatnya:
konversi pakan jelek.
pertumbuhan terhambat
kemampuan bertarung menurun.
ayam yang terkena CRD akan cacat seumur hidup dan mudah stress, sehingga kuarang baik dipakai bibit.
bila tidak segera diobati akan menyebabkan kematian dan menular ke ayam yang lain.
Penanggulangan:
Secara fisis. Penyakit CRD dapat dicegah dengan jalan memeperhatikan kapasitas kandang. Kandang yang terlalu sesak sangat mudah menyebabkan timbulnya penyakit ini.
Secara mekanis. Pengendalian CRD dapat dilakukan dengan cara memindahkan ayam yang sakit ke kandang karantina.
Secara kimiawi. Pengobatan CRD dapat dilakukan dengan cara memberikan antibiotik dengan dosis yang sudah dianjurkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar